BETUN, Kilastimor.com-Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran di sela-sela kegiatan persiapan pada acara Misa Syukur Satu Tahun Meninggalnya Daniel Asa, Wakil Bupati Malaka Periode 2016-2021, Kamis (13/9) di Wehae, Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laen Manen mengemukakan, pusara almarhum akan menjadi tempat ziarah terindah bagi anak cucu dan generasi yang akan datang.
“Tempat ini saya yakin akan menjadi lokasi ziarah yang terindah dan penuh dengan sejarah bagi anak cucu dan generasi yg akan datang, paling tidak 50-100 tahun yang akan datang,” ungkapnya.
Bahkan Bupati Perdana Malaka ini menyentil bahwa lokasi ini akan ditata dengan sangat bagus sesuai dengan kearifan lokal, sehingga menjadi juga tempat doa bagi keluarga dan juga khalayak.
“Pemerintah akan menata pusara almarhum dengan indah dan terbuka untuk publik. Pusara ini harus benar-benar representatif dan menjadi tempat doa bagi setiap orang yang datang,” ujar mantan Kadis Kesehatan Provinsi NTT ini.