”Tidak ada rencana untuk perluasan lahan garapan petani berupa ekspansi pengolahan lahan baru, karena kurangnya sarana pengolahan lahan sehingga perlu dilakukan penambahan traktor baru,”katanya.
Menurut rapat tim dan pemda, 57 unit traktor yang dimiliki pemerintah saat ini belum cukup untuk mengolah semua lahan yang ada. Ini sesuai pengamatan Bupati Malaka bersama Danrem dari udara beberapa waktu lalu”
“
” Pemanfaatan lahan dimusim kedua perlu dioptimalkam pemanfaatannya untuk tanam komoditi musiman seperti palawija sayur-sayuran dan lombok yang tidak membutuhkan banyak air”