“Kita harapkan melalui Perarakan Besar Malaka ini masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kehidupan kemasyarakatan dan aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan Pariwisata. Semua yang dimiliki akan dikeluarkan untuk kegiatan pameran. Ada stand yang memamerkan tentang produk lokal yang dimiki yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” timpalnya.
Perarakan Besar Malaka tambahnya, menjadi ikon Malaka untuk mengundang para pesiarah dari luar Kabupaten bersama masyarakat Kabupaten Malaka melaksanakan kegiatan ini.
“Kegiatan kerohanian seperti Ini sama dengan di belahan dunia yang lain seperti di Lourdes, Perancis, Fatima di Portugal dimana pada bulan bulan seperti begini ramai sekali dikunjungi para pesiarah dari seluruh dunia. Keinginan kita bukan dari seluruh dunia tetapi dari NTT atau dari kontinen Timor ataupun minimal Keuskupan Atambua bisa datang ke Malaka pada momen seperti ini,” imbuhnta. (edy sumantri)