HUKUM & KRIMINAL

Konsumsi Miras di Pesta Nikah, Diduga Oknum Polisi Tembak Dua Remaja di Belu

Ilustrasi

ATAMBUA, Kilastimor.com-Diduga karena pengaruh meminum Minuman Keras (Miras) secara berlebihan, seorang oknum Anggota Polisi Polres Belu berinisial OT menembak dua orang remaja IM (23) dan JB (16) pada, Sabtu (20/10/2018) sekitar pukul 04.00 dini hari. Akibat tembakan tersebut, kedua remaja itu mendapat perawatan yang intensif di RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua.

Menurut pengakuan warga yang tak ingin menebutkan namanya menceritakan bahwa kejadian itu bermula saat kedua remaja tersebut menghadiri resepsi pernikahan di Lolowa, RT 32/RW 06, Kelurahan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu.
Saat acara bebas, OT duduk bersama beberapa orang membentuk lingkaran dan meminum Miras yang dibeli oleh OT. Sedangkan para tamu undangan lainnya sedang asyik berdansa.

Kira-kira pukul 03.00 dini hari, Ruben dan Yanto yang ikut dalam lingkaran itu saling senggol lutut sembari berbisik. Tingkah mereka itu membuat OT tersinggung. OT pun lantas memaki Yanto.

“Awalnya Yanto tersinggung dengan makian yang dikeuarkan OT. Namun, setelah mengatahui bahwa OT adalah anggoa polisi, dia lalu memilih untuk pulang”, ujar warga.

Saat pulang, Yanto berjalan kaki bersama-sama dengan teman-temannya, karena rumahnya ta jauh dari lokasi pesta. Namun, ketika sampai di jaan masuk Gereja Lolowa, dia sadar kalau tadi dirinya pergi ke pesta membawa motor. Karena itu, dia kembali ke lokasi pesta untuk mengambil motornya.

Baca Juga :   Simpatisan Jeriko Serius Pantau Pleno Verifikasi PAC

Saat Yanto hendak mengambil motornya, OT datang menghampirinya sembari terus mengeluarkan makian. Karena tak puas dengan makian yang terus dikeluarkan oleh OT, Yanto lantas menegur OT agar berhenti mengucapkan makian kepadanya. Teguran itu ternyata tak diterima baik oleh teman-teman OT. Mereka lantas langsung datang dan menyerang Yanto.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top