HUKUM & KRIMINAL

Konsumsi Miras di Pesta Nikah, Diduga Oknum Polisi Tembak Dua Remaja di Belu

Ilustrasi

Karena takut dengan serangan brutal itu, Yanto lantas melarikn diri. Saat Yanto melarikan diri itu, orang-orang yang berada di sekitar pun ikut melarikan diri dari kerusuhan tersebut. Teman-teman OT pun menghujani warga yang berlarian dengan batu.

Saat itu, warga melihat OT mencabut pistol dari pinggangnya dan menebak lurus ke arah warga. IM yang pertama kena tembakan di bagian kaki kiri, persis di bawah lutut. Setelah IM, barulah JB terkena tembakan persis di paha kaki bagian kanan.

“Saat itu IM dan JB sempat berteriak kalau mereka kena lempar. Namun karena kami melihat bahwa luka yang ada di keda kakii mereka itu tidak seperti luka karena dilempari batu, maka kami segea bawa mereka ke RSUD Atambua”, ujar warga.

drg. M. Ansila F. Eka Mutty selaku Direktur Rumah Sakit Umum Atambua saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan bahwa memang ada dua orang pasien yang ditangani oleh pihaknya pada pagi tadi dan sudah dirawat serta saat ini telah menempati ruangan VIP RSUD Atambua.
“Benar ada pasien yang dirawat dari pagi tadi akibat tembakan. Dua orang pasien tersebut sudah ditangani dengan baik dan telah dilakukan operasi. Saat ini ada di ruangan VIP, satu laki-laki dan satu perempuan dengan luka masing-masing di kaki dan paha”, ujarnya.

Baca Juga :   Dilantik Ketua DPRD Belu, Petronela Bere Samara Resmi Gantikan Almarhum Agustinho Pinto

Ssampai berita ini diturunkan, Kapolres Belu, AKBP Cristian Tobing belum memberikan kometarnya. Awak media telah berusaha menghubui via telephon selulernya, tapi tidak dijawab. Demikian juga ketika dikonfirmasi via Wa pun tak dibalas. (richi anyan)

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top