EKONOMI

Nahak: Harga Bawang Anjlok Saat Panenan Sesuai Hukum Ekonomi

Yustinus Nahak

BETUN, Kilastimor.com-Produksi Bawang Merah di Kabupaten Malaka menjawab kebutuhan konsumsi pasar lokal di Kabupaten Malaka tahun 2018.

“Total produksi bawang merah pada tahun ini sebanyak 1.530 ton. Saat ini telah diserap 916 ton, dengan asumsi jumlah penduduk kita saat ini 191.000 ribu. Kelebihannya hanya 600 ton dan dari jumlah itu masih sekira 300 ton yang disimpan masyarakat untuk bibit.Jadi sesungguhnya tidak ada kesulitan pemasaran komoditi bawang merah di Malaka,” jelas Kadis Tanaman Pangan-Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malaka, Yustinus Nahak kepada wartawan di Betun, Sabtu (13/10/2018).

Kadis Yustinus mengatakan kalau ada yang mengatakan produksi bawang di Malaka over produksi dan kesulitan pasar itu tidak benar. Karena produksi saat inj bisa menjawab kebutuhan pasar lokal di Malaka.

Hasil penanaman bawang yang diadakan melalui APBD Malaka luar biasa. Total panenan sebanyak 1.530 ton, dengan rata-rata produksi per hektare sebanyak 11 ton.

“Hasil produksi ini kurang dibanding penanaman tahun 2017 karena pengisian umbi tidak optimal, akibat kekurangan air,” paparnya.

Baca Juga :   Revolusi Pertanian Harus Berorientasi Pasar. Pemerintah Harus Siapkan Lembaga Ekonomi Mikro

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top