Untuk pengolahan lahan sebutnya, ditanggung pemda. Sudah selesai sejak 28 Agustus kemarin. Jadi akumulasi keseluruhan untuk persiapan musim tanam pertama di bulan Desember ini seluas 2.500 hektare.
Tahun ini urai dia, ada peningkatan karena tahun lalu target hanya 1.000 hektare. Sedangkan tahun ini target 2.500 hektare.
Dirinya menambahkan, di Kabupaten Malaka sudah memiliki 75 traktor besar sehingga dengan adanya fasilitas yang mendukung ini bisa memperlancar dan membantu dalam mengelola lahan masuarakat, sesuai apa yang dicita-citakan oleh Bupati Malaka Stefanus Bria Seran lewat program Revolusi Pertanian Malaka (RPM). (edy sumantri)