Ia menambahkan, saat keluar rumah dirinya mengisi minyak tanah ke pelita sampai penuh dan dinyalakan. Selanjutnya ia meletakkan pelita itu di dekat tungku masak lalu ia keluar rumah. Hal itu ia lakukan karena situasi masih gelap dan ketiga cucunya sedang lelap.
Menurut Florentina, diduga pelita yang diletakkan di dekat tungku masak tersebut jatuh lalu nyala api dari pelita itu menyambar tumpukan jagung di dekat tungku tersebut.
Ketiga cucunya karena merasa panas maka mereka terbangun lalu lihat nyala api sudah mulai membesar sehingga mereka lari keluar rumah sambil memanggil nenek untuk memberitahukan bahwa rumah mereka terbakar.
Akibat kebakaran itu, kerugian yang diderita Florentina mencapai puluhan juga rupiah.
Pj. Kades Naisau, Sipri Manek Asa menjelaskan, dirinya bersama perangkat desa dan warga telah melakukan upaya memberikan pertolongan kepada korban dengan melarikan ke Puskesmas.
Pihaknya juga telah melakukan pembersihan puing-puing rumah yang terbakar sekaligus memberikan bantuan sesuai kebutuhan. (edy sumantri)