ATAMBUA, Kilastimor.com-Hutan yang terus tergerus di Kabupaten Belu merupakan salah satu masalah yang perlu diatasi. Akibat rusaknya hutan, menyebabkan masalah ikutan seperti kekeringan maupun kehilangan sumber air.
Melihat kondisi itu, Mahasiswa Kecamatan Lasiolat yang mengenyam pendidikan di Kota Kupang dan TTU, merasa terpanggil untuk melakukan penghijauan di Desa Fatulotu.
Kepala Desa Fatulotu, Markis disela-sela kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa yang masih punya kepedulian terhadap Kecamatan Lasiolat yang merupakan pusat air di Kabupaten Belu.
Lanjutnya, niat mulia ini terus dikembangkan dan terus dan harus dilaksanakan setiap tahun.
