Sementara itu, dalam pemaparan materinya Marianus menyampaikan bahwa di era ini perlu bekerja keras untuk mencegah stunting dan kemiskinan di provinsi NTT.
Pasalnya di NTT TFR masih tinggi sehingga stunting dan kemiskinan akan terus meningkat, bukan saja stunting dan Kemiskinan, akan tetapi masalah umur harapan hidup dan kehamilan diluar nikah masih meningkat. Karena itu semua elemen harus bekerjasama untuk mencegah permasalahan ini.
BKKBN sebutnya, sudah melakukan kerjasama bersama beberapa dinas dan pihak gereja. Hal ini bukan merupakan pencarian nama baik BKKBN, tetapi tujuannya untuk NTT bangkit, demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera.
“Manusia terus bertambah, sedangkan bumi tidak bertambah. Sehingga program KB merupan salah satu program atau salah satu langka yang baik untuk mencegah permasalahan ini,” pungkas Marianus. (sani asa)