KUPANG, Kilastimor.com-BKKBN akan menggelar Survei Kerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan keluarga (SKAP-KKBPK). SKAP bertujuan untuk mengukur beberapa indikator program KKBPK sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan rencana strategis BKKBN tahun 2015-2019.
Survei dilakukan untuk mendapatkan gambaran hasil kerja setiap provinsi dan nasional.
Untuk menyambut survei itu, BKKBN Perwakilan NTT melakukan pelatihan bagi para enumelator SKAP, Selasa (14/5/2019) di aula pelatihan dan pembangunan.
Kepala BKKBN Perwakilan NTT, Marianus Mau Kuru, SE, MPH dalam momentum itu menyampaikan lima poin penting dalam pelatihan SKAP yakni, Pertama, memberikan wawasan serta meningkatkan pengetahuan dan penyamaan persepsi para peserta pelatihan dalam hal substansi pertanyaan yang digunakan dalam sirvei. Kedua, memberikan wawasan dan pengetahuan serta penyamanan persepsi dalam hal metode survei. Ketiga, mengenalkan dan melatih keterampilan peserta dalam penggunaan “Smart Phone” sebagai sarana untuk mengumpulkan data survei. Keempat, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta peserta pelatihan dalam metode pengambilan sampling dam listing dengan menggunakan smart phone. Kelima, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (praktek) saat melakukan wawancara dengan menggunakan smart phone.