RAGAM

BKKBN Tidak Melarang Kelahiran

Kepala Perwakilan BKKBN NTT, beri keterangan pers.

KUPANG, Kilastimor.com-Hari Keluarga Nasional (Harganas) akan dipusatkan di Kalimantan Selatan 29 Juni mendatang. Jelang Harganas itu, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru, SE. MPH memberikan sejumlah pesan penting terkait peringatan Harganas dalam konferensi pers, Rabu (26/6/2019).
Dia mengatakan, keluarga sebagai sumber kehidupan, karena tidak satu manusia yang tidak membutukan keluarga.

Keluarga ungkap marianus, harus dibangun dengan baik. Jika tidak, banyak keluarga yang akan rusak. Pasalnya diera sekarang orang menggunakan hand phone tidak untuk hal yang baik. Fungsi HP sebagai sarana komunikasi, kini berubah menjadi sarana perusak keluarga. Kondisi ini mencemaskan keluarga.

Keluarga lanjutnya, merupakan sumber kasih dan sumber cinta. Maka jangan biarkan keluarga sebagai sumber masalah. Keluarga hendaknya tempat yang aman dan teduh.

Marianus menuturkan ada delapan fungsi keluarga. Diantaranya
fungsi agama. Keluarga dituntut untuk mengikuti ajaran agama masing-masing. Fungsi sosial, keluarga harus berbagi terhadap sesama. Fungsi cinta dan kasih sayang, dimana keluarga dituntut untuk memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Fungsi perlindungan, dimana keluarga dituntuk untuk melindungi segenap anggota keluarganya. Kemudian Fungsi reproduksi yakni keluarga sebagai tempat melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Untuk fungsi ini harus direncanakan dengan baik.
Fungsi sosial dan pendidikan yakni keluarga dituntut untuk memberi pendidikan bagi anaknya. Selanjutnya keluarga sebagai fungsi ekonomi bertujuan agar keluarga harus melihat aspek ekonomi dan melihat kebutuhan hidup. Terakhir adalah fungsi lingkungan. Setiap keluarga wajib ikut mencintai lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga :   Turnamen Sepak Bola Ketua DPRD Malaka III Digelar. Bria Seran: Tunjukan Skill

BKKBN lanjutnya, tidak membatasi kelahiran tetapi BKKBN memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengatur kelahiran dan direncanakan dengan baik, sehingga indeks pembangunan manusia bisa baik dan maksimal.
Keluarga harus jadi titik sentral dalam berbagai aspek pembangunan bagi masyarakat.
Pada peringatan Harganas ini, BKKBN NTT, mengharapkan empat hal penting yakni, keluarga berkumpul, keluarga berinteraksi, keluarga berbagi dan keluarga berdaya.

Ketua Panitia Hari Keluarga Tingkat Provinsi NTT, Desry J. Tamael pada konferensi pers mengemukakan,
pembangunan keluarga adalah upaya mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat.
Dalam konteks pembangunan bangsa, keluarga memiliki peran yang sangat strategis dan sentral, karena keluarga merupakan tempat pertama dan utama untuk mendidik, membina dan membentuk karakter anggota keluarga, serta tempat pertama dan utama untuk merencanakan berapa jumlah anak atau anggota keluarga sebagai penentu utama besar kecilnya jumlah penduduk suatu bangsa.
Termasuk dalam menentukan tinggi rendahnya kualitas sumber daya manusia suantu bangsa.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top