BETUN, Kilastimor.com-Adat istiadat yang tumbuh dan berkembang ditengah masyarakat harus bisa jadi sarana meredam konflik yang berkembang di masyarakat.
Adat Wesey Wehali, Sabete Saladi bisa jadi sarana menyelesaikan konflik ditengah masyarakat. Ketua adat harus jadi contoh karena bisa jadi panutan di masyarakat.
Demikian Kadis Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olah Raga (PKPO) Kabupaten Malaka, Petrus Bria Seran saat membawa materi penanganan konfkik di Hotel Ramayana Betun, Rabu (18/6/2019)
Dikatakan, ada tiga kata kunci yang harus diperhatikan dalam mengimplementasikan budaya yakni mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil dan mulai dari sekarang.
“Hidup itu harus saling menghargai antar sesama sesuai tradisi adat yang berlaku. Didalam kehidupan bermasyarakat harus saling menghargai antar sesama,” bilangnya.
