dr. Kiagus Handrian Parikresit dari Satgas Yonif R 408/SBH mengemukakan, masyarakat pengguna KB hormonal baik itu pil, suntik dan implan dalam jangka waktu yang lama, harus terus diedukan oleh penyuluh.
“Diharapkan penyuluh dapat memberikan konsultasi, informasi dan edukasi lebih cermat dalam menentukan durasi pemakaian alat kontrasepsi hormonal,” paparnya.
Pemakaian kontrasepsi hormonal sebutnya, juga
perlu dikonsultasikan secara lebih cermat kepada dokter atau bidan yang berkompeten, agar pemakaian kontrasepsi hormonal tidak terlalu lama dan risiko terjadinya kanker payudara dapat ditekan. Tolong baca (22 Jurnal Berkala Epidemiologi, Vol. 3, No. 1 Januari 2015: 12–23),” ucap dr. Handrian. (*/ferdy talok)
