ATAMBUA, Kilastimor.com-Sidang Paripurna DPRD Belu, Senin (22/7/2019) berakhir ricuh. Kericuhan itu terjadi antara anggota DPRD Belu, Manuel Do Carmo Talisuma dengan Wabup Belu, JT. Ose Luan.
Anggota DPRD Belu, Manuel Talisuma sapaan karibnya kepada media ini mengakui kejadian itu. Dia menjelaskan, dirinya tersinggung karena pertanyaan dirinya kepada Wabup yang hadir dalam sidang paripurna tidak dijawab, bahkan Wabup meninggalkan ruangan. Melihat hal itu, dirinya memukul mejanya. “Saya tersinggung dan marah karena pertanyaan saya tidak jawab di ruang sidang. Pak Wabup malah tinggalkan ruang sidang,” bilang politisi PPP itu.
Dia menceritakan, peristiwa ini terkait dengan sidang Jumat (19/7/2019) lalu. Usai sidang, dirinya bersama Wakil Bupati dan sejumlah anggota DPRD maupun sejumlah pejabat makan siang di ruang Sekwan.
Saat itu lanjutnya, pihaknya bercerita secara informal. Disela cerita-cerita itu, dirinya mengusulkan kalau ada salah satu bidang di Badan Kesbangpol Belu vakum bisa diisi. Dirinya, kemudian mengusulkan salah satu nama ASN, untuk mengisi jabatan itu. “Jadi saya usul kalau boleh ada teman saya bisa isi jabatan di Kesbangpol yang lowong. Dia (pegawai) itu mampu dan loyal. Kalau bisa ya dilihat,” paparnya.
Namun cerita informal itu, lanjutnya, malah dibuka Wabup Belu usai memimpin apel pagi seluruh ASN di kantor Bupati Belu.
Wabup memanggil panggil Kepala Badan Kesbangpol dan bertanya apakah di Kesbangpol masih ada tempat kosong? Dewan ada minta-minta jabatan. Kepala Kesbangpol lalu menjawab semua udah terisi. Inilah yang membuat dirinya marah dan tersinggung.