RAGAM

Catatan Perjalanan ke Dili (1). Proyek Infrastruktur Timor Leste Didominasi Perusahaan China

Ruas jalan menuju Dili, Timor Leste.

DILI, Kilastimor.com-Media ini berkesempatan mengunjungi Dili, Timor Leste, Jumat (2/8/2019). Kunjungan itu disamping untuk bersua dengan famili di Kota Dili yang menjadi Ibukota Timor Leste, juga melihat seperti apa kemajuan negara yang memisahkan diri dari Indonesia tahun 1999 silam.

20 tahun sudah Timor Leste menyatakan diri sebagai negara berdaulat. Dalam rentang waktu tersebut, sebagai negara baru tentunya melakukan pembentukan pemerintahan, regulasi dan menggenjot pembangunan infrastruktur. Untuk pemerintahan jelas telah berjalan selama ini dan kini dikendalikan Presiden Francisco Gutteres yang lebih dikenal Lu Olo dan Perdana Menteri Taur Matan Ruak

Sesuai pantauan media ini selama perjalanan darat menuju Dili sekira tiga jam melalui PLBN Motaain, infrastruktur jalan negara itu tengah dikerjakan oleh perusahaan China Sinoma LTD.

Kendaraan besar pengangkut material hilir mudik dijalanan. Sebagian besar ruas jalan di wilayah Palaka telah diselesaikan dan mulus. Dan sebagian masih dalam tahap penyelesaian salah satunya jalan terjal di Manduki.

Selanjutnya di memasuki wilayah Atabae hingga Loes mulus adanya. Sedangkan di sekitaran tebing Maubara masih dalam pengerjaan. Memasuki Liquisa, jalanan mulus kembali didapati. Memasuki Tibar hingga Tasi Tolu, ruas jalan utama itu sedang dalam pengerjaan. Ketika memasuki Comoro hingga Kota Dili semua infrastruktur jalan sudah mulus dan kendaraan bisa melaju dengan cepat.

Selain pengerjaan infrastruktur jalan dari perbatasan Indonesia menuju Dili, pemerintah Timor Leste tengah membangun jalan menuju Lospalos ujung timur Timor Leste.
Yang lebih besar pembangunan saat ini yakni pembangunan tol atau jalan bebas hambatan dari Dili-Suai.

Baca Juga :   SMA di Malaka Sangsi Wajib UNBK Tahun 2019 Nanti. Ini Kendalanya

Pages: 1 2

Most Popular

To Top