ATAMBUA, Kilastimor.com-Kabupaten Belu yang berada ditepian negeri dengan Timor Leste terus mencatatkan sejarah pada peringatan HUT RI dua tahun terakhir. Bahkan apa yang dilakonkan putra-putri Belu menjadi viral di media sosial baik skala regional, nasional maupun internasional.
Goresan ini sengaja dibuat untuk melawan lupa, atas sejumlah torehan yang pernah menggemparkan seantero tanah air maupun dunia internasional.
Catatan sejarah itu mulai dari kisah heroik hingga tarian budaya yang menasional.
Pada peringatan HUT ke-73 RI, salah satu bocah atas Kabupaten Belu membuat sejarah dan viral di dunia maya. Yohanes Ande Kala Marcal Alias Joni Kala adalah orang yang membuat geger seantero Indonesia.
Joni Kala siswa SMP Silawan itu, menunjukan sikap heroiknya dengan memanjat tiang bendera, untuk melepaskan simpul tali bendera yang terjepit, hingga bendera tidak bendera Merah Putih tidak bisa dikibarkan.
Sontak video maupun gambar elektronik tersebar secara meluas dan diakses oleh warga Indonesia maupun manca negara.
Atas aksi heroiknya, Joni Kala begitu populer dan berkesempatan jumpa dengan Presiden Joko Widodo, para menteri dan sejumlah artis terkenal. Selain populer, Joni mendapat ganjaran besar, dimana mendapat hadiah rumah, hadiah beasiswa Akmil maupun uang ratusan juta.
Ditengah redahnya hiruk pikuk kisah Joni Kala, Kabupaten Belu kembali menciptakan viral. Kali ini melalui tarian Likurai yang ditampilkan di Istana Negara dalam peringatan HUT ke-74, 17 Agustus 2019.