KUPANG, Kilastimor.com-Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1604/Kupang resmi berganti. Hal itu ditandai dengan pisah sambut yang dilangsungkan di Restoran Nelayan, Rabu (14/8/2019).
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, Bupati Kupang, Korinus Masneno, dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Forkopimda Kota dan Kabupaten Kupang masing-masing Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana Panuntung Tarung Binti, S.IK, Kapolres Kupang, AKBP Indra Gunawan, S.IK, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kupang, Odermaks Sombu, SH, MA, Kepala Kejaksaan Negeri Oelamasi Kabupaten Kupang, Ali Sunhaji, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Kupang, Ketua Pengadilan Negeri Oelamasi, Decky Arianto Safe Nitbani, SH, MH. Hadir juga jajaran Pemerintah Kota dan Kabupaten Kupang Kupang antara lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obed Laha, Asisten Pemerintahan Sekda Kota Kupang, Drs. Yoseph Rera Beka, serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota dan Kabupaten Kupang.
Acara pisah sambut menindaklanjuti adanya serah terima jabatan Komandan Komando Distrik Militer 1604/Kupang yang dipimpin Komandan Korem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos dari Letkol (Kav) F.X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.Sos (jabatan baru sebagai Wakil Komandan Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer dan Umum Kodiklat AD) kepada Kolonel (Arh) I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP yang sebelumnya menjabat Pamen Detasemen Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Mantan Dandim 1604/Kupang, Letkol (Kav) F.X. Aprilian Setyo Wicaksono, S.Sos mengatakan, dirinya menjabat sebagai komandan Kodim 1604/Kupang selama 22 bulan di wilayah Kabupaten dan Kota Kupang.
Letkol April sapaam akrabnya memohon maaf atas kekurangan yang mungkin ada selama menjabat sebagai Dandim serta berterimakasih atas bantuan dan kerja sama yang terjalin bersama Pemerintah Kota dan Kabupaten Kupang juga forum koordinasi pimpinan di kedua daerah yang berdampingan tersebut.
“Selama menjabat tentu ada kendala namun dapat diatasi berkat kerja sama yang terjalin diantara unsur-unsur Forkopimda khususnya dukungan dari kedua pemerintah daerah,” ujarnya.
Dirinya mengaku bekerja di wilayah yang cukup luas mencakup Kabupaten dengan 24 kecamatan serta Kota Kupang yang mencakup 6 kecamatan dengan karakteristik masyarakatnya masing-masing dirasa merupakan pengalaman yang cukup menantang sepanjang karirnya di militer.
Tahun ini setelah melalui verifikasi organisasi di lingkungan TNI Angkatan Darat, Komando Distrik Militer 1604/Kupang dan 35 kodim lainnya ditingkatkan statusnya dari tipe B menjadi tipe A sesuai Peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 6 tahun 2019 tentang Peningkatan Status Komando Distrik Militer (kodim) tipe B menjadi Tipe A, sehingga dikomandoi seorang kolonel, “Kebetulan beliau adalah senior yang menjadi panutan saya, beliaulah yang ikut menseleksi saya menjadi dandim serta dosen di Sesko yang memberi pembekalan kepada saya. Pengalaman beliau lebih banyak dan tentu dapat mengemban tugas-tugas sebagai Dandim yang baru lebih baik dari saya,” tambahnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel (Arh) I Made Kusuma Dhyana Graha, S.IP dalam sekapur sirihnya memgatakan, merasa bangga serta tersanjung dengan sambutan luar biasa dan penuh keakraban yang ditunjukkan wali kota, bupati dan unsur forkompimda beserta jajaran masing-masing. “Saya sungguh terharu dan tidak menyangka sambutannya akan seperti ini,” katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Kota Kupang sudah dianggapnya sebagai tanah kelahiran kedua, karena kedua orang tuanya bekerja dan bertemu di Kota Kupang, dirinya juga pernah tercatat sebagai siswa di SMP Negeri 2 Kupang.