BETUN, Kilastimor.com-Pemda Malaka melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) terus memacul lahan miliki masyarakat. Hingga 24 September, lahan kering yang dipacul menggunakan traktor seluas 1.033 hektare secara gratis.
Pemaculan tanah milik masyarakat ini terus dilakukan pemerintah sampai
dengan akhir November 2019, bahkan sampai bulan Desember nanti. “Kegiatan pacul tanah berakhir hingga hujan tiba dan traktor tidak bisa masuk ke kebun lagi,” bilang Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malaka, Yustinus Nahak kepada media ini, Rabu (25/9/2019).
Pemerintah Kabupaten Malaka dalam tahun 2019 menargetkan olah lahan gratis bagi masyarakat Malaka seluas 2.500 hektare. Dari target luasan ini, hingga tanggal 24 September 2019 telah terolah 1.033 hektare.
Yustinus optimis, pengolahan lahan tahun ini melebihi target, mengingat jangka waktu pengolahan lahan sampai dengan akhir November 2019 bahkan lebih.
Dia berharap para pemilik lahan segera membersihkan lahannya sebelum diolah atau dipacul. Karena fakta yang ditemukan operator traktor selama ini, saat traktor tiba di lokasi, lahannya belum dibersihkan. Bahkan bahkan pemiliknya enggan membersihkan lahan tetapi meminta supaya lahannya diolah.