TIMOR

Wawali Kupang Apresiasi Grebek Suro 2019

KUPANG, Kilastimor.com-Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man menghadiri Malam Puncak Pentas Seni Budaya Perayaan Grebeg Suro 2019 M/1953 Tahun Jawa, bertempat di halaman Kantor Wali Kota Kupang.

Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, dalam sambutannya mengatakan, seluruh warga Kota Kupang dan Pemerintah Kota Kupang menyambut baik acara Grebeg Suro Tahun 2019, “Acara ini akan memberi warna kebhinnekaan dan membangkitkan semangat kebangsaan. Waktu bangsa ini merdeka, kita tidak ikut berperang, kita lahir negara, bangsa, dan bahasa Indonesia sudah ada. Tantangan kedepannya adalah bagaimana supaya bangsa dan negara ini tetap satu. Kita bersyukur bahwa masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, yang sekarang sudah berada di Kota Kupang menjadi warga Kota Kupang bahkan memiliki KTP Kota Kupang. Itu hebat. Saudara tidak hanya pelaku kegiatan sosial tetapi juga pelaku kegiatan ekonomi. Saudara semua memberi warna pembangunan ekonomi di kota ini, ada yang bergerak di bidang kuliner, mebel, batik, dan lain-lain. Saudara menjunjung tinggi dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Kita menghargai kerukunan di Kota Kupang. Sejarah di kota ini dibangun dari keberbagaian suku, agama dan bahasa. Bahasa Kupang terdiri dari campuran Bahasa Indonesia, Belanda, Portugis, Timor, Rote dan Sabu,” katanya.

Dia juga mengajak K2S Kota Kupang pada bulan April, di Hari Ulang Tahun Kota Kupang untuk menampilkan seni budaya yang ada di Jawa dalam pekan budaya. Dia juga meminta masyarakat Jawa Kota Kupang untuk memperkuat persatuan dan kerukunan serta saling menghormati, saling toleransi, saling bersilaturahmi, saling kerjasama dan saling menolong.

Baca Juga :   Perlu Politicall Will dalam Memberantas Judi di Malaka

Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP, dalam teleconference menyampaikan rasa bahagianya melihat warga Jawa di Kota Kupang ceria dan rukun.

“Saya meminta maaf karena tidak bisa hadir saat ini, semoga pada kesempatan berikutnya saya dapat hadir di Kota Kupang untuk bersama-sama merayakan Malam Puncak Pentas Seni Budaya Perayaan Grebeg Suro. Saya juga akan menggunakan baju adat NTT setiap hari Kamis minggu keempat sebagai langkah nyata untuk menjaga warisan budaya di Indonesia” ujar H. Ganjar Pranowo, SH, M.IP.

Ganjar juga berpesan agar masyarakat berkomitmen untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga NKRI. “Kalau ada masyarakat Jawa Tengah yang tidak pas dengan adat di NTT mohon diingatkan, begitupun masyarakat Kupang yang ada disini,” ujarnya menutup teleconference.

Pages: 1 2

Most Popular

To Top