ATAMBUA, Kilastimor.com-Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Belu menggelar kamping atau perkemahan bagi 116 anggota pramuka dari 12 Gugus Depan (Gudep) baik SMA maupun SMK di Kabupaten Belu.
Perkemahan itu berlangsung selama sepekan terhitung 17-23 Oktober 2019, yang dipusatkan di Desa Dafala, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Perkemahan yang digelar, diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya karya bakti, game ceria, kunjungan keluarga dan pelatihan jurnalistik dan sosial media.
Khusus untuk pelatihan jurnalistik dan sosial media digelar Minggu (20/10/2019) dengan menghadirkan pembicara dari media cetak, online dan televisi.
Hadir pada kesempatan itu, Pimred kilastimor.com/ tabloid Kilas Timor (Kilas Timor Grup Media), Ferdy Talok, Reporter televisi MNC Grup, Stefan Dile Payong, Reporter TVRI, Andre dan Warta Belu, Robert Bria Seran.
Pimred Kilas Timor Grup Media, Ferdy Talok dalam paparan materinya mengemukakan, jurnalistik merupakan kegiatan mengumpulkan mengumpulkan informasi, mengolah dan menulis untuk dipublikasikan. Orang yang menjalankan tugas jurnalistik adalah wartawan atau jurnalis. Arti jurnalis sendiri yakni orang yang secara teratur mengimpulkan data dan informasi, kemudian mengolah dalam bentukan tulisan maupun gambar dan mempulikasikan di media.
Untuk mempublikasikan semua ada saluran media, baik itu media cetak, media online maupun media televisi dan radio.
Setiap perusahan media maupun jurnalis sebutnya, dilindungi dan diatur dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. “Jadi wartawan dan perusahaan dilindungi UU. Jadi media juga diatur agar tidak serampangan, dan dilindungi dalam aktivitasnya,” bilang dia.
Jurnalis atau wartawan menjalankan tugasnya, diatur dengan kode etik jurnalis yang diterbitkan oleh Dewan Pers. Hal ini bertujuan agar media benar-benar obyektif dan berimbang dalam pemberitaan, berpegang teguh pada HAM serta menghasilkan tulisan dan gambar yang dapat dipertanggungjawaban.
Dalam penulisan berita, terang dia, mengutamakan 5W+1H. Bagian-bagian berita yakni judul, lead, tubuh berita dan penutup berita.
Penulisan berita tambahnya, selalu berbentuk piramida terbalik, mulai dari bagian berita terpenting hingga tambahan.