TIMOR

Jalur Jalan Menuju Ibu Kota Kecamatan Botin Leobele Rusak Berat

Bernadus Bria.

BETUN, Kilastimor.com-Aktifitas masyarakat pada empat desa di Kecamatan Botin Leobele-Kabupaten Malaka nyaris lumpuh. Pasalnya, jalan yang menghubungkan antar desa dengan pusat pelayanan publik di Kecamatan Botin Leobele rusak berat dan nyaris putus.
Desa-desa yang ruas jalannya rusak berat dan harus segera mendapatkan penanganan yakni
Desa Babotin Induk, Babotin Selatan, Babotin Maemina dan Desa Takarai.

“Dalam berbagai kesempatan pertemuan di timgkat Kabupaten, persoalan kerusakan jalan itu sudah disampaikan kepada pemerintah untuk mendapatkan penanganan dan kita harapkan pada tahun anggaran 2020 mendatang sudah bisa diperbaiki,” bilang Camat Botin Leobele, Bernadus Bria, SIP di Betun, Sabtu (26/10/2019).

Camat Bernadus mengatakan persoalan kerusakan ruas jalan pada beberapa desa di Kecamatan Botin Leobele sudah dibahas dalam kegiatan Musrenbangcam tahun 2018 dan menjadi usulan prioritas kecamatan untuk segera mendapatkan penanganan. Namun belum terealisasi.

Dikatakan, ruas jalan yang sudah diusulkan untuk diperbaiki itu merupakan jalan utama yang menjadi jalur utama transportasi barang dan orang, dari dalam dan luar kecamatan terutama yang menghubungkan desa-desa dengan fasilitas pelayanan publik di Kecamatan Botin Leobele seperti Kantor Camat dan Puskesmas.

Dijelaskan, jalan utama yang menghubungkan Desa Babotin mulai dari Tambana, Desa Babotin Induk menuju pusat Kecamatan melalui desa Botin Maemina sepanjang 8 km saat ini mengalami rusak berat dan tidak bisa dimanfaatkan masyarakat walau musim panas seperti saat ini.

Baca Juga :   Bupati Malaka Gembira dengan Hasil RPM

“Jalan-jalannya sudah tidak layak digunakan karena berlubang -lubang tergerus air dimusim penghujan. Jangan naik mobil, untuk sepeda motor saja sangat susah karena sangat membahayakan bagi para pengendara sepeda motor.

Pages: 1 2

Most Popular

To Top