”Santo Stefanus mau mengorbankkan diri sebagai Martir pertama. Sehingga kita berdoa agar St. Stefanus membantu kita dalam menjaga iman kita dan kita harus meneladani St. Stefanus yang
berani mengambil resiko untuk mempertahankan iman,” sebutnya.
Dalam homilinya, Romo Marcel mengingatkan lagi akan peristiwa Natal merupakan sebuah kesukaan besar bagi seluruh bangsa yang harus dimaknai secara khusus oleh umat beriman.
Perayaan misa syukur itu dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Malaka, Sekda Malaka, Donatus Bere, SH, Sekda Belu, Petrus Bere, Paulus Un, Pimpinan Perangkat Daerah, Wakil Bupati Belu Periode 2001-2004, Bria Yohanes, Ketua DPRD TTU, Hendrik Bana, Anggota DPRD Provinsi NTT, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pejabat Sipil TNI dan Polri dan keluarga besar Bupati Malaka. (edy sumantri)
