KUPANG, Kilastimor.com-Ratusan murid SD Kristen Petra Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesulitan ke sekolah karena harus memanjat tembok setinggi empat meter.
Tembok yang menghalangi akses jalan menuju SD Kristen Petra tersebut dibangun oleh seorang pengusaha.
Setiap hari para murid terpaksa dan harus berusaha sekuat tenaga memanjat tembok itu agar bisa sampai ke sekolah.
Menanggapi kondisi itu, Anggota DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek kepada media ini mengatakan, pihaknya mengetahui hal itu dari media massa, laporan dari warga, dan ada surat dari Aliansi Pemuda Mahasiswa Peduli (APMP) Penkase.
Disebutkan, mendapat laporan itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan di lapangan. Ternyata memang benar dimana ada pembangunan tembok oleh pengusaha yang menutup akses jalan sekira tiga bulan yang lalu.