TIMOR

Gunakan Rapid Tes, Wali Kota Kupang Negatif Corona

Wali Kota Kupang usai jalani pemeriksaan dengan rapid test corona.

Ia mengatakan, alat rapid test ini melihat antibodi. Kalau hasilnya negatif berarti tidak ada virus. Virus corona sendiri baru bisa dilihat dalam waktu 7-10 hari setelah terjangkit. Jika baru terjangkit masih sulit dideteksi.

Wali Kota Kupang sendiri sudah 13 hari berada di Kupang setelah pulang dari Jakarta. “Jadi kalau langsung dites saat pulang pun masih sulit. Kebetulan alatnya baru datang. Tapi ini sudah 13 hari. Tadi dites kita lihat hasilnya negatif,” kata mantan Kadis Sosial Kota Kupang ini.

Menurut dia, rapid test akan dilakukan untuk umum, lebih khusus untuk mereka yang masuk kategori orang dalam pengawasan (OPD). Karena baru satu unit, Dinkes Kota Kupang juga akan menambah jumlah alat. “Saat ini kami masih cari. Memang sulit dapatkan alat ini,” ujarnya.

Terkait dengan kader-kader Partai Demokrat yang mengikuti kongres di Jakarta, Retno mengatakan ada yang sudah menjalani tes di RSUD Prof. dr. W. Z. Johannes Kupang.
Ia mengatakan tes yang dilakukan ini bukan untuk partai tertentu atau orang-orang tertentu. Menurutnya, siapapun bisa lakukan tes menggunakan rapid test. Namun saat ini Dinkes mengutamakan mereka yang masuk kategori ODP. (sani asa)

Baca Juga :   Banyak Preman di Pasar Baru, Kapolres Belu Siap Berantas

Pages: 1 2

Most Popular

To Top