ATAMBUA, Kilastimor.com-Corona Virus Disease atau COVID-19 yang kian merebak diseluruh dunia, membuat warga Turiskain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupa ten Belu, NTT, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste turut siaga. Mereka menggelar acara tolak bala sebagaimana tradisi nenek moyang ketika dilanda bencana dan penyakit.
Minggu (29/3/2020) pagi tadi, sebanyak delapan suku di Maumutin, masing-masing Taloubun, Letoubun, Maliubun, Oloubun, Dasiubun, Atoubun, Miaubun, Taiubun dari Kotabot, Carabao, Kecamatan Bobonaro, (Sekarang Timor Leste)
menggelar seremoni adat tolak virus corona.
Dalam acara adat tolak virus corona itu, para anggota suku terkait menyembeli satu ekor kambing, satu ekor babi dan seekor ayam. Penyembelian itu agar Tuhan dan Alam juga Lelulur melindungi, serta wabah corona tidak menyerang warga desa dan Belu pada umumnya.
Tokoh Masyarakat Maumutin, Abilio de Araujo dan Zakarias Asa Mali yang mewakili Nai Maumutin dan suku-suku asli Maumutin memimpin upacara adat itu.