KUPANG, Kilastimor.com-Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM,MH meminta pemerintah pusat untuk menambah jumlah tenaga dokter ahli di RSUD SK. Lerik Kota Kupang. Permintaan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena di Kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang, Jumat (6/3/2020).
Menurut dia, tahun 2019 lalu Pemerintah Pusat memang telah menggelontorkan dana senilai Rp 70 miliar untuk pembangunan gedung serta pengadaan alat yang lebih canggih dari rumah sakit lain di Kota Kupang. Sayangnya, perkembangan tersebut tidak didukung dengan SDM berupa dokter ahli yang cukup.
Melalui Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, Pemkot Kupang berharap kebutuhan ini bisa diperjuangkan. ”Kalau bisa ada dana DAK yang dipakai untuk membiayai dokter spesialis,” pintanya.
Wali Kota sendiri mengaku sudah menginstruksikan Direktris RSUD SK Lerik dan Kadis Kesehatan Kota Kupang untuk menempatkan semua dokter ahli Kota Kupang di RSUD SK Lerik. Tujuannya adalah untuk menarik minat warga sekaligus meningkatkan kepercayaan warga bahwa RSUD SK Lerik bisa melayani lebih baik.
Selain dokter ahli, Wali Kota juga berharap Pemerintah Pusat bisa membantu RSUD SK Lerik untuk mendatangkan sejumlah alat medis yang selama ini menjadi kebutuhan warga namun belum ada, seperti CT (computed tomography) scan.
Untuk meningkatkan pelayanan di RSUD SK Lerik, Wali Kota juga sudah menginstruksikan untuk mengubah mindset Pemkot yang selama ini menjadikan rumah sakit tersebut sebagai BLUD yang dipatok target untuk mendatangkan PAD.
Akibatnya demi mencapai target PAD, manajemen melakukan efisiensi seperti mengurangi penggunaan AC yang berdampak pada menurunnya kualitas pelayanan. “Lebih baik menurut saya penuhi dulu kebutuhan mereka. Apa yang kurang agar diajukan permintaan,” tegasnya.