SOE, Kilastimor.com-Komisi II DPRD TTS melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terkait Demam Babi Afrika (ASF) di ruang rapat Kepala Dinas Peternakan, Senin (9/3/2020).
“Tujuan Komisi II DPRD TTS melakukan kunjungan ke dinas untuk menanyakan langsung soal penanganan Virus AFF yang mematikan ternak babi di TTS,” bilang Ketua Komisi II DPRD TTS, Imanuel Olin.
Ia menambahkan, virus ASF sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat, karena banyak ternak babi mati.
Ia berharap, agar Dinas Peternakan bekerja maksimal untuk mengatasi wabah ASF ini.
DPRD dan pemerintah urai dia, akan melihat regulasi dan menyediakan anggaran untuk cepat mengatasi wabah tersebut.
Senada, anggota Komisi II DPRD TTS, Beikliu mengungkapkan sesuai laporan kepada pihaknya, dibagian Amanatun, hampir setiap hari ada ternak babi yang mati.