BETUN, Kilastimor.com-Ada yang berbeda dalam perayaan Pekan Suci Paskah tahun 2020. Akibat penyebaran Virus Corona, semua misa ditiadakan di gereja dan semua umat hanya melakukan doa di rumah masing-masing.
Setiap Jumat Agung, umat Katolik se-dunia termasuk Indonesia merayakan prosesi sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di Kayu Salib. Namun tahun ini, prosesi itu ditiadakan akibat wabah virus corona.
Deken Malaka, Keuskupan Atambua, Rm. Edmundus Sako Pr
yang dihubungi per telepon mengatakan, semenjak diterapkan imbauan pemerintah Indonesia dan maklumat Kapolri serta penegasan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran tentang penerapan social dan physical distancing, semua tempat ibadat menghentikan sementara kegiatan keagamaan termasuk menggelar misa biasa maupun Pekan Suci Paskah saat ini.
Pihak Gereja Katolik Paroki Santa Maria Fatima Betun maupun dan gereja se-Dekenat Malaka terang dia, tidak menggelar misa.
Umat melaksanakan ibadat di rumah masing-masing, sedangkan kami para pastor melaksanakan ibadat di kamar masing-masing.
