BETUN, Kilastimor.com-Kepala Pegadaian Betun, Samuel Lesi yang dikonfirmasi soal polisi membubarkan kerumunan nasabah di kantornya mengatakan, pihaknya sudah melakukan antisipasi setiap pagi, sebelum membuka dan menutup kantor. Karyawan selalu menyemprotkan ruangan menggunakan disinfektan, juga memberikan pengarahan kepada pengunjung agar selalu menaati himbauan pemerintah dan Polri.
Hanya saja jelas dia, karena Pegadaian hanya satu di Kabupaten Malaka dan melayani satu kabupaten, juga bertepatan dengan liburan Paskah serta kebutuhan ekonomi masyarakat, para pengunjung semakin meningkat.
Menurut Samuel, setiap pengunjung yang datang selalu disemprotkan hand sanitizer dan setelah itu barulan boleh masuk ke kantor.
“Karena keterbatasan ruangan, langkah selanjutnya kita akan memesang tenda di depan kantor dan menyusun kursi dengan menjaga jarak,” imbuh Samuel Lesi saat ditemui, Senin (6/4/2020) di kantornya.