TIMOR

Pemkot Kupang, Qlimutu dan Grab Kolaborasi Jual Takjil Online

Konferensi pers melalui aplikasi Zoom.

KUPANG, Kilastimor.com-Untuk mencegah meluasnya pandemi Virus Corona di wilayah Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang senantiasa melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya Pemkot menggandeng Panitia Gebyar Ramadan Kota Kupang yang selama ini menfasilitasi penjualan takjil di beberapa lokasi di Kota Kupang.

Untuk tahun ini disepakati penjualan takjil ramadan dilakukan secara online (takjil online) untuk mencegah kerumunan massa yang berpotensi menjadi wadah penyebaran COVID-19.

Pembelian takjil Ramadan di Kota Kupang tahun ini dilakukan melalui aplikasi online, bekerjasama dengan aplikasi Grab food dan aplikasi start-up lokal Qlimutu yang segera diluncurkan. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Gebyar Ramadan Kota Kupang, Sokan Teibang dalam konferensi pers melalui zoom meeting sore tadi (Kamis, 23/04/20202) yang digelar oleh Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang, dari Media Centre di Kantor Wali Kota Kupang dan dihadiri oleh para awak media dan beberapa perwakilan dari masyarakat.

Sokan menyebutkan sampai pagi tadi telah terdata sebanyak 100 penjual yang tersebar di beberapa kelurahan di Kota Kupang yaitu Kelurahan Airmata, Kelurahan Solor, Kelurahan Bonipoi, Kelurahan Kolhua (BTN), Kelurahan Fontein dan Kelurahan Oesapa.

Menanggapi pertanyaan awak media tentang kebersihan (higinietas) makanan yang dijual, Sokan menjawab bahwa penjual takjil ramadhan adalah para penjual yang selama ini beraktifitas membuat dan menjajakan kue dan makanan, sehingga produk yang dijual dijamin aman dan higienis.
Ditambahkan, bila perlu juga akan meminta Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk meninjau kembali makanan yang dijajakan.

Baca Juga :   Amankan Pilkada, Pemda Malaka Alokasikan Rp 500 Juta untuk Kodim Belu

Terkait dengan jam penjualan dan pemesanan, dia mengatakan hasil komunikasi Panitia Gebyar Ramadhan dengan penjual khusus untuk takjil ramadan dimulai jam 12.30–17.30 Wita setiap hari, dan untuk harga serta foto tampilan makanan yang dijual akan diunggah pada aplikasi Qlimutu. “Sebanyak 20 personel dari Panitia Gebyar Ramadhan akan stand-by di beberapa titik yang ditentukan untuk membantu penjual dan pembeli terutama pengantaran pembelian makanan takjil ke rumah pemesan,” terangnya.

Beny Leonard, Founder Startup Lokal Qlimutu menjelaskan, bahwa peran Qlimutu disini adalah membantu para penjual dalam menjajakan kuliner mereka dengan menampilkan katalog berisi foto-foto dan harga makanan, sehingga memudahkan masyarakat untuk memilih kuliner yang ingin dipesan-antar melalui aplikasi Grab.

Pages: 1 2

Most Popular

To Top