Tokoh masyarakat Kabupaten Malaka, Pius Klau Muti secara terpisah meminta kepada aparat kepolisian untuk memantau dan membubarkan aktivitas perjudian itu, karena sangat bertentangan dengan spirit dan perjuangan untuk pencegahan COVID-19 di daerah ini.
”Saat ini kita semuanya lagi susah dalam menghadapi COVID-19 ternyata masih ada aktivitas perjudian yang sifatnya mengumpulkan banyak orang sehingga sangat rentan terhadap penyebaran COVID-19.
Kita sesalkan sekali bila ada oknum anggota dewan yang memback-up aktivitas perjudian itu,” tandasnya.
Polres Malaka bilangnya usut tuntas kalau memang benar supaya jadi pembelajaran.
“Anggota Dewan itu harus memberi contoh yang baik untuk rakyat terutama untuk tidak menciptakan kerumunan dan harus tetap menjaga jarak.
Kita juga meminta kepada Badan Kehormatan DPR untuk periksa oknum anggota dewan itu dan kalau benar supaya diberi sanksi,” tutupnya. (edy sumantri)
