BETUN, Kilastimor.com-Seorang warga Malaka yang mengikuti Tablig Akbar di Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif corona setelah dilakukan rapid test COVID-19. Namun warga tersebut masuk ketegori Orang Tanpa Gejala (OTG), karena harus menunggu hasil swab.
Menyusul hasil tes tersebut, sebanyak 18 orang yang telah melakukan kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani Rapid Tes di RSUPP Betun.
Hasilnya, 18 warga tersebut negatif atau tidak reaktif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Hal ini dikemukakan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran yang juga Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Malaka, Senin (4/05/2020).
Sejak kemarin lanjutnya, petugas sudah melakukan Rapid Test terhadap 18 orang yang selama ini melakukan kontak dengan Orang Tanpa Gejala 01, yaitu peserta Tabliq Akbar di Gowa. Ternyata 18 orang tersebut tidak reaktif atau negatif.
Karena itu, dia berharap masyarakat jangan panik dan tetap tenang.
Bupati menambahkan, Orang Tanpa Gejala (OTG) pertama tersebut sebenarnya sudah berada di Malaka sejak tanggal 3 April 2020 dan telah melewati masa inkubasi virus, yakni 14 hari. Namun karena hasil Rapid Test terhadap dirinya positif, maka orang-orang yang melakukan kontak dengan dia selama kepulangannya dari Gowa dites.
