SOE, Kilastimor.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Pratama (RSP) Boking, Jumat (29/5/2020) kemarin.
Kunker itu untuk melakukan monitoring atas pembangunan RSP tersebut.
Hadir dalam kunker itu antara lain, Ketua DPRD TTS, Marcu Buana Mba’u dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Yusuf Soru juga Ketua Panitia Khusus (PANSUS), Marten Tualaka, Wakil Ketua, uksam Selan dan Sekretaris Pansus, Semi Sanam.
Ketua DPRD TTS, Marcu Buana Mba’u ketika di wawancara kilastimor mengenai pembangunan untuk kasus RSP Boking yang berbuntut masalah hukum dan sedang ditangani tangani Polres TTS mengatakan, dirinya baru tahu setelah langsung terjun ke lokasi RSP Boking. “Hari ini baru saya tahu dan pantau langsung di lapangan,” ungkapnya.
Menurut Mba’u, RSP Boking belum laik untuk dipergunakan atau dioperasikan. Yang anehnya, sesuai informasi dari Kepala RSP Boking bahwa diresmikan dalam keadaan rusak.
Pansus lanjutnya, akan mempertanyakan ke Bupati bagaimana diresmikan dalam kondisi rusak dan dipaksakan, bahkan psikologi petugas sangat terganggu untuk bertugas di RSP Boking.
