ATAMBUA, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Belu telah menunjuk Bank BRI sebagai bank pembayar Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Terkait penunjukan itu, BRI kemudian menerbitkan buku rekening dan kartu ATM bagi para penerima BLT.
Kepala BRI Cabang Atambua, Stefanus Juarto dalam jumpa pers dengan wartawan usai launching BLT Perdana di Raiikun, Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, NTT, Jumat (1/5/2020) mengatakan, BLT kali ini dibuat dalam bentuk tabungan dan tidak diterima uang cash.
Pihaknya sebagai bank yang ditunjuk, memproses data penerima manfaat dan dibuatkan buku tabungan juga ATM.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi transaksi dengan uang cash. Lebih dari itu, untuk membiasakan warga menabung di bank. “Buku tabungan yang dibuat yakni tabungan Simpedes. Tabungan ini seperti buku tabungan seperti biasa dan nanti diikutkan dalam undian Simpedes BRI,” ungkapnya.
Dia melanjukan, pembukaan rekening dan penerbitan ATM bagi penerima BLT tidak dikenakan biaya administrasi apapun. Pembukaan juga tidak merepotkan warga penerima, karena cukup daftar nama yang diajukan oleh pemerintah.
Masih menurutnya, saldo yang ada dalam buku tabungan senilai Rp 1.800.000 untuk tiga bulan. Hanya saja, uang tersebut tidak bisa ditarik habis sekaligus. Penerima hanya bisa tarik jatah sebulan yakni Rp 600 ribu.
