BETUN, Kilastimor.com-Bendung Benenain di Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah, Malaka, NTT, terjadi pendangkalan akibat tumpukan sedimentasi yang terjadi setiap tahun, jika dibiarkan Bendung Benenain dan sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) akan mengalimi banjir setiap musim hujan.
Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka minta pihak Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II (BWSNT/MT II) di Kupang segera melakukan normalisasi.
Kepala BPBD Kabupaten Malaka, Gabriel Seran saat dijumpai media ini rabu (20/5/2020) mengatakan , demi normalnya Bendung Benenain, seharusnya Petugas BWSNT II Kupang
melaksanakan pengerukan sedimentasi setiap tahun, agar tidak terjadi bencana banjir.
Disebutkan, belakangan ini petugas BWSNT belum pernah malakukan pengerukan sedimen atau endapan matreal pasir yang mengendap di DAS dan Bendung Benenain, Selain itu, menurutnya, penumpukan sedimentasi selain bisa mengalami banjir bisa menyebabkan kerusakan bangunan bendung akibat tanah endapan mendesak bangunan.
