ATAMBUA, Kilastimor.com-Pemerintah Kabupaten Belu bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Atambua melaunching Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa dan Dana Alokasi Desa Tialai, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Launching BLT itu dihadiri Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan, Anggota DPRD Belu, Marthin Naibuti, Kepala BRI Cabang Atambua, Stefanus Juarto, Kepala BP4D, Florianus Nahak, Kadis PMD, Januaria Nona Alo, Camat Tastim, Vinsensius Moruk, Kepala Desa Tialai, Yoseph Luan dan sejumlah pejabat terkait.
Wakil Bupati Belu, JT. Ose Luan dalam sambutannya mengemukakan BLT yang dibagikan merupakan upaya pemerintah untuk menangani dampak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang tengah melanda dunia.
COVID-19 lanjutnya telah menimbulkan kesulitan ekonomi bagi masyarakat. Karena itu perlu ada intervensi dan salah satunya BLT sebesar Rp 600.000 perbulan.
Dia berharap BLT yang ada hendaknya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti beras maupun kebutuhan lain. “Bantuan ini untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. Jangan kasi habis bantuan untuk urusan lain seperti ada apalagi untuk judi,” ungkapnya dalam bahasa bunaq.
Masih menurutnya, penerima BLT yang ada, merupakan warga yang belum menerima bantuan apapun seperti PKH, BPNT. “Bagi warga yang sudah terima PKH dan BPNT tidak terima BLT. Ini khusus untuk warga yang belum terima bantuan apapun,” tegasnya.
Bantuan diberikan selama tiga bulan, terhitung April hingga Juni. Karena itu, perlu dimanfaatkan secara baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Wabup pada kesempatan itu mengajak masyarakat Tialai dan Belu pada umumnya untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak melakukan pertemuan apapun yang melibatkan banyak orang.