JAKARTA, Kilastimor.com-Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Pejabat yang dimutasi termasuk Pangdam IX/Udayana dan Danrem 161/WS.
Dikutip dari republika.co.id, mutasi jabatan itu sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/VI/2020 tanggal 18 Juni 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di lingkungan TNI, ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 49 perwira tinggi (pati) TNI.
“Terdiri 40 pati TNI Angkatan Darat (AD), lima pati TNI Angkatan Laut (AL), dan empat pati TNI Angkatan Udara (AU),” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan (Kabidpenum Puspen) TNI Kolonel Sus Taibur Rahman dalam siaran, Jumat (19/6) malam.
Dari 40 Pati TNI AD, terdapat tiga panglima kodam (pangdam) yang dimutasi. Di antaranya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal AD (Irjenad). Pada awalnya, posisi Irjenad dijabat pati bintang dua atau berpangkat Mayjen. Berkat validasi organisasi dan tugas (orgas) mengacu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI, kini jabatan Irjenad diemban bintang tiga.
Dengan begitu, Mayjen Mochamad Effendi akan promosi dengan pangkat Letjen. Adapun sebagai Pangdam IV/Diponegoro yang baru adalah Mayjen Bakti Agus Fadjari, yang sebelumnya menjabat Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Darat (Asrena KSAD).
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Mohamad Sabrar Fadhilah juga dimutasi menjadi Perwira Staf Ahli Tingkat III KSAD Bidang Intekmil dan Siber (orgas baru). Sebagai Pangdam I/Bukit Barisan yang baru adalah Mayjen Irwansyah, yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Bidang Hankam Badan Intelijen Negara (BIN).
