ATAMBUA, Kilastimor.com-Ikatan Keluarga Besar Kemak berbagi kasih dengan para janda dan duda sejumlah 85 orang di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (4/7/2020).
Bantuan yang diberikan berupa sembako.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Kemak, Vinsen Mau mengatakan kegiatan sosial hari ini berangkat dari pertemuan bersama untuk menyatukan seluruh keluarga Kemak.
“Awalnya pertemuan pada 9 desember 2019 di Teluk Gurita. Tujuan pertemuan adalah menyatukan etnis Kemak yang berada di belu dengan jumlah 17 ribu jiwa yang tersebar mulai dari Kenebibi sampai Duakoran. Kegiatan awal kami adalah menanam 1000 anakan pinang didesa Umaklaran di bulan pebruari 2020” bilang Camat Kota Atambua itu.
Bantuan yang diberikan paparnya, merupakan dukungan dari sesepuh Kemak diantaranya, Willybrodus Lay dan JT. Ose luan sebagai anak mantu. Kehadiran ibu Vivi Lay sebagai anak mantu Kemak, Putra Kemak, Kepala Perwakilan BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru dan Pj. Sekda Belu, Marsel Mau Meta dan sejumlah tokoh dan kaum muda Kemak.
Vinsen yang juga Camat Kota Atambua mengatakan, kedepan akan ada kegiatan yang sudah direncanakan bersama.
“Kami sudah rencanakan bulan Agustus nanti akan ada penanaman Manggrove di Kenebibi. “Pada intinya adalah semua kegiatan ini untuk menyatukan semua rumpun keluarga besar Kemak. Selain berbagi, kita juga untuk membantu anak-anak Kemak di bidang pendidikan,” papar Vinsen.
