ATAMBUA, Kilastimor.com-Program maek bako atau porang milik Bupati dan Wabup Belu yang disorot sejumlah pihak, kini mulai menunjukan hasil yang menakjubkan. Maek bako yang ditanam Yan Asa Bere bersama ayahnya Mateus Bere pada lahan setengah hektar ternyata menghasilkan puluhan juta rupiah.
Maek Bako yang di tanam dan dikembangkan di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. telah dipanen pada Jumat (14/8/2020).
”Kemarin kami panen hanya setengah hektar, kami hasilkan 6 ton. Pembelinya langsung datang dilokasi kami dan kami jual mentah saja dengan harga Rp 7.500 per kilo, sehingga hasil penjualan sekitar Rp 45 juta,” urai Yan Asa yang merupakan Kabid di Dinas Pariwisata Kabupaten Belu sebagaimana dikutip dari goberita.id.
Dikatakan, maek bako yang ditanam pihaknya bibitnya sebagian didapat dari Pemda Belu dan sebagian dicari dari hutan sekitarnya.
