BETUN, Kilastimor.com-Pengobatan gratis di Malaka dikeluhkan warga. Pasalnya, ketika sakit dan menjalani perawatan di RSUPP Betun, namun masih membeli obat dari apotik luar.
Terkait hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan (RSUPP) Betun, dr. Oktelin K. Kaswadie angkat bicara.
Menurut dr. Oktalin, keluhan ini diterima dari masyarakat melalui Wakil Ketua I DPRD Malaka Devi Hermin Ndolu. Adapun keluahan itu yakni, saat dirawat inap di RSUPP Betun dengan jaminan e-KTP, tetapi masih disuruh beli obat diluar.
Pertama, batasan gratis itu sampai dimana sehingga kita tidak bingung dengan kata gratis ini?
Kedua, Siapa yang punya kewenangan untuk menjelaskan ini sehingga menjadi jelas dan dapat dipahami?
Terkait hal itu, dr. Oktelin kepada media ini, Senin (14/9/2020), menjelaskan, pelayanan dan obat bagi pasien pengguna e-KTP dan BPJS semua pelayanan ditanggung pemerintah atau gratis. Namun bila ada obat esensial atau obat generik yang memang stoknya kosong di RSUPP Betun, maka akan dibuatkan resep dan mengambil obat ke apotik yang bekerjasama dengan RSUPP melalui MOU.