ATAMBUA, Kilastimor.com-Masih ingin sepelehkan bahayanya Covid-19? Covid-19 tengah meningkat di Belu dan merenggut nyawa orang yang terpapar. Tercatat pada Rabu (20/1/2021) hari ini, dua warga Belu meninggal dunia diduga terjangkit Covid-19. Satu penderita laki-laki meninggal di RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua dan telah dikebumikan. Dan korban kedua meninggal di RSUPP Betun Rabu sore tadi.
Sesuai informasi yang diterima media ini, pasien yang diduga terserang Covid-19 merupakan warga Tenubot dan berjenis kelamin perempuan. Saat ini jenazah korban tengah dibawa pulang ke Belu, untuk dimakamkan di Masmae, Tasifeto Barat.
Direktris RSUPP Betun, dr. Oktelin K. Kaswadie yang dikonfirmasi Rabu (20/1/2021) malam membenarkan adanya pasien yang diduga Covid-19 meninggal dunia. “Benar, pasien wanita dengan usia 70 tahun. Sejak dibawa ke RSUPP Betun kemarin, pasien mengalami desaturasi atau kadar oksigen dalam darah 50 persen. Padahal normalnya harus 98-100 persen. Dan hasil rapid antigen dinyatakan positif,” ungkapnya.
Disebutkan, tadi siang pasien itu meninggal di Bangzal Covid-19 di RSUPP Betun dan keluarga meminta untuk dimakamkan di Belu.
