BETUN, Kilastimor.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malaka menggelar Pleno Penetapan Paslon terpilih pasca putusan MK yang menolak gugatan SBS-WT, Senin (22/3/2021) di Aula Susteran SSpS Betun.
Adalah Simon Nahak dan Loise Lucki Taolin yang ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malaka Terpilih.
Bupati Malaka Terpilih, Dr. Simon Nahak SH MH MHum, usai mengikuti Pleno terbuka Penetapan mengatakan dengan bahwa dalam 100 hari kerja dirinya akan Mela Audit selalu isntasi terkait dari tingkat Desa sampai Mantan Bupati Malaka.
“Suka tidak suka, mau tidak mau 100 hari kerja saya akan adakan audit, ini ingin meluruskan yang bengkok menjadi lurus, supaya kita ingin mau kerja yang lurus dan bersih,” ungkap Bupati Malaka Terpilih, Dr. Simon Nahak.
Menurut Simon, dirinya ingin bekerja yang lurus dan bersih karena dibangku kuliah tidak diajarkan untuk aneh-aneh yang bekerja tidak sesuai aturan.
Dikatakan, disuatu daerah harus ada. Karena Malaka kabupaten, maka perda harus jelas, jika Perda tidak ada harus ada kajian, dari ahli kemudian baru dikeluarkan keputusan, sehinga baru ada namanya peraturan Bupati. Tahapan itu harus jelas, jika tidak minta maaf.
Ia mengaku, di Malaka, bupati hanya satu bukan ada banyak, jika semua bupati tentu akan kacau dan saya tidak mau sepertimu itu, selama ini terjadi yang terjadi seperti itu.
Dr. Simon Nahak melanjutkan, dengan penetapan dirinya sebagai bupati, ia berterima kasih kepada KPU Malaka yang sudah cukup bekerja keras, sehingga hari ini digelar pleno. Dia juga berterimakasih kepada semua keluarga dan masyarakat kabupaten Malaka, terutama kepada Tuhan yang Maha Esa dan kepada leluhur dan alam semesta juga semua tim serta juga teman-teman media, yang cukup agresif membangun opini yang begitu bagus.
