KUPANG, Kilastimor.com-BMPS NTT dan Media Pendidikan Cakrawala menggandeng Pemkot Kupang Gelar Workshop Penulisan Karya Ilmiah Untuk Guru SD/SMP.
Badan Musyarawah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi NTT menggelar kegiatan penulisan karya ilmiah bagi guru SD dan SMP se-Kota Kupang, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni mulai dari tanggal 8-10 juli, Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami. Turut hadir memotivasi peserta anggota DPD RI asal NTT Hilda Manafe.
Ketua BMPS NTT, Winston Neil Rondo mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara BMPS dan Media Pendidikan Cakrawala (MPC) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang untuk membekali guru SD/SMP di Kota Kupang tentang cara menulis karya ilmiah.
Acara tersebut berlangsung di Aula Kantor DPD RI Perwakilan NTT dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta kegiatan tersebut diwajibkan sudah memiliki sertifikat vaksin dan dilakukan rapid antigen sebelum memulai kegiatan.
Menurut Winston, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih guru di Kota Kupang memiliki kemampuan profesional dalam menulis karya ilmiah, para guru dilatih untuk mengkonkritkan gagasan dan pikiran cerdas dalam bentuk tulisan terutama dalam bentuk karya ilmiah populer.
Mantan Ketua Komisi V DPRD NTT ini melanjutkan bahwa kegiatan tersebut sudah diselenggarakan dua kali oleh BMPS, pada tahun 2020 BMPS telah melakukan kegiatan yang sama dan didukung oleh Pemerintah Provinsi NTT dan menghasilkan satu buku karya yang ditulis oleh 36 guru, baik itu guru PAUD/TK, SD, SMP, SMA/SMK dengan judul Para Pelukis Wajah Bangsa.
Tahun ini kembali diselenggarakan dan diikuti oleh 20 peserta, pembatasan peserta tersebut karena situasi pandemi covid-19 bahkan tatap muka hanya dilakukan tiga jam, proses pelatihan penulisan karya ilmiah tersebut difasilitasi penuh oleh para penulis dan editor media pendidikan cakrawala, MPC merupakan media yang sudah memiliki pengalaman mumpuni melatih dan memfasilitasi guru di setiap daerah di NTT untuk menulis karya ilmiah dan telah menerbitkan 56 buku hasil karya guru-guru.
Mantan Ketua GMKI Cabang Kupang ini mengaku bangga dengan semangat guru-guru untuk terus mengasah diri, hal ini juga menjadi kebanggaan bagi organisasi pendidikan yang dipimpinnya bisa bekerja sama dengan BMPS.
“Proses ini dibimbing secara ketat, sampai hari ini peserta telah menghasilkan empat jenis tulisan, ada opini kreatif, essay, teks eksposisi dan argumentasi, hasil karya ini akan segera di edit, layout dan dicetak menjadi buku,” ujar Winston.
