TIMOR

Yapenkris Siap Benahi Sarana Pendidikan SMP Kristen Besikama Kelas Jauh Taaba

Ketua Yapenkris pose bersama Kadis P&K Malaka.

BETUN, Kilastimor.com-Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) Polikarpus Kabupaten Belu-Malaka,  Melky Takoy angkat bicara terkait SMP Kristen Taaba yang didapati sangat memprihatinkan.

Dikatakan, secara formal SMP Kristen di Desa Taaba, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur belum pernah ada. Yang ada adalah perkumpulan pendidikan yang ada di desa itu. Perkumpulan itu untuk menfasilitasi anak-anak di desa itu yang putus sekolah, dan kemudian melalui SMP Kristen Besikama membuka kelas jauh.

“Jadi induknya ada di SMP Kristen Besikama, Kecamatan Malaka Barat.  Intinya secara formal SMP Kristen Taaba belum ada, hanya kelas jauh yang induknya di SMP Kristen besikama,” Takoy saat memenuhi undangan dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau, S.IP, MM, Jumat (6/8/2021), guna mengklarifikasi keberadaan SMP Kristen Taaba yang sempat Viral di media sosial belum lama ini.

Lebih lanjutnya Melky Takoy menyampaikan, tujuannya di bukanya kelas jauh itu untuk menjawab kebutuhan 30 anak-anak yang putus sekolah. Terkait yang memposting  di media sosial yang sempat viral seharusnya tahu secara formal, belum ada proses pendirian gedung.

Saat ditanya hasil pertemuan bersama Plt. Kadis P&K, Melky Takoy menjelaskan, sesuai hasil kesepakatan tadi, karena saat ini masih PPKM dan anak anak sekolah masih belajar di rumah, maka pihaknya akan memanfaatkan waktu yang ada untuk membangun gedung yang standar sebagai tempat belajar mengajar (KBM) untuk kelas jauh itu. “Kemungkinan belum gedung permanen, tetapi bangunan standar untk KBM. Tentunya bisa memenuhi syarat,” timpalnya.

Baca Juga :   Awasi Makanan dan Obat-obatan, Pemda Malaka dan BPOM Teken MoU

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Klau  ,S.IP, MM
yang di jumpai media ini mengatakan, setelah melakukan peninjauan terhadap sekolah tersebut, pihaknya menindaklanjuti dengan memanggil Ketua Yayasan dan para pendiri sekolah. Yayasan sudah mengklarifikasi terkait sekolah itu dan hasilnya, yayasan mengaku itu bukan gedung sekolah.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top