BETUN, Kilastimor.com-Bupati Malaka Dr. Simon Nahak SH, MH bersama masyarakat dan kelompok tani Santo Mikhael Kobalima, melakukan penanaman jagung secara simbolis di Kada, Desa Lakekun, Kamis (30/12/2021).
Dalam kegiatan itu, bupati didampingi Staf Ahli, Maria Theresia Un, Kepala Badan Kesbangpol Yohanes Bernando Seran, Kadis Pertanian Vinsensius Kapu.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, salah satu program prioritas bupati dan wakil bupati adalah swasembada pangan.
“Melalui program swasembada pangan, kita harapkan masyarakat makan dan minum cukup, dan kebutuhan pokok akan makanan tidak kekurangan. Dengan makan dan minum cukup, masyarakat akan hidup sejahtera dalam memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Dosen Hukum Pidana Universitas Warmadewa Bali ini.
Bupati yang karib disapa SN menuturkan, dirinya yang adalah anak petani, tidak menginginkan lahan masyarakat dibiarkan terlantar dan tidak difungsikan.
“Sebagai anak yang lahir dari keluarga petani, saya sangat sedih jika melihat banyak lahan yang tidur. Mari kita manfaatkan dan dengan adanya intervensi dari instansi tekhnis, ke depannya bisa diatur dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, Vinsensius Kapu dalam laporannya merincikan penetapan calon petani, calon lokasi penerima bantuan pemerintah pada kegiatan budidaya jagung hibrida Satker Pusat di Kabupaten Malaka Tahun Anggaran 2021 ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malaka.
Sedangkan tujuan kegiatan ini yakni memberikan motivasi bagi para kelompok tani untuk mengembangkan hasil jagung di wilayahnya.
