EKONOMI

Harga Sembako Merangkak Naik, Tim Pengedali Inflasi Pemda Malaka Bilang Belum Signifikan

BETUN, Kilastimor.com-Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2021 dan tahun Baru 2022, Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Malaka Bersama Polres Malaka dan Polsek Malaka Tengah memantau harga sembilan bahan pokok (Sembako).

Dari pantauan Sabtu pekan lalu, harga sembako menjelang hari libur Nataru dan mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikan belum signifikan dan masih dalam batas toleransi.

Asisten Sekda Malaka Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malaka, Silvester Letto melalui Kepala Bagian Ekonomi, Matilde Niis Seran kepada media ini mengatakan pihaknya bersama tim melakukan blusukan di beberapa titik melakukan pemantauan stok sembako dan beberapa kebutuhan pokok jelang Nataru.

Dari hasil pantauan lanjut Matilde, yang mengalami kenaikan yaitu minyak goreng kemasan dan itu kenaikan secara nasional berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 22 ribu. Jenis minyak Bimoli harga sebelumnya per jerigen Rp 75 ribu sekarang mengalami kenaikan Rp 105 ribu hingga Rp 110 ribu. Sedangkan untuk harga beras berkisar Rp 9.500 hingga Rp 12 ribu. Sementara gula pasir harga masih standar Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu. Harga daging sapi mencapai Rp 100 ribu perkilo, telur ayam ras kisaran Rp 52 ribu hingga Rp 55 ribu. Harga cabai mengalami kenaikan dari harga awal Rp 10 ribu naik mencapai Rp 30 ribu. Bawang Merah juga naik dari Rp 15 ribu naik menjadi Rp 20 ribu, sedangkan bawang putih Rp 28 hingga Rp 30 ribu per kilo. Ayam ras Rp 50 hingga Rp 75 ribu per ekot.

Baca Juga :   Pemerintah Kecamatan dan Desa di Malaka Perlu Bekerjasama Atasi Kekurangan Air Bersih

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top