TIMOR

Pemerintah Kecamatan Insana Beri Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Aparatur Desa. “Ini Prinsip-prinsip Pengelolaan DD”

Dosen Unimor, Desmon R. Manane tengah membawakan materinya.

KEFAMENANU, Kilastimor.com-Pemerintah Kecamatan Insana, Kabupaten TTU, menggelar Pelatihan dan Penguatan Kapasitas Aparatur Desa dan BPD, pada 20-21 Januari 2022.
Materi yang diberikan yakni administrasi pertanggungjawaban dana desa oleh Dinas PMD TTU dan tata kelola keuangan desa, oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitasi Negeri Timor (Unimor) Desmon R. Manane SE. MM.

Camat Insana, Alexander Y.L Tabesi, S.STP, M.Si. dalam sambutannya
menyebutkan, kegiatan tersebut adalah semata-mata merupakan inisiatif Camat Insana bersama tim kerja kecamatan.

Tujuan kegiatan tersebut antara lain, pertama, memberdayakan dan meningkatkan keterampilan dan kapasitas aparatur desa dalam penyusunan administrasi desa. Kedua, meningkatkan pengetahuan aparatur desa dengan fokus pada laporan keuangan desa dan mendorong tertib adminsitrasi palayanan desa. Ketiga, pelatihan ini dapat memberikan motivasi dan semangat kerja, menciptakan aparatur yg berkualitas dan berintegritas serta semakin memahami tugas dan fungsi.

Masih menurut Camat Insana, para aparat desa perlu dilatih terus-menerus, agar lebih mengetahui tugas dan fungsinya serta lebih terampil dalam dalam pengelolaan ADD dan Dana Desa (DD). “Kegitan ini akan terus dilakukan setiap tiga bulan sekali. Berkaitan dengan anggaran untuk melakukan kegiatan tersebut bersumber dari swadaya setiap desa,” paparnya.

Ia berharap, aparatur desa perlu memiliki perencanaan yang baik, karena dengan perencanaan, dapat menjawab setiap kebutuhan masyarakat desa yang dipimpinnya.
“Kesalahan dalam perencanaan akan berdampak pada masalah baru dan tentunya tidak dapat menyelesaikan atau menjawab setiap masalah masyarakat desa,” tuturnya.

Baca Juga :   Realisir Opini WTP, Pemda Malaka Dampingi Pengelolaan Aset dan Dana Bos

Dana Desa yang besaranya besaran nilai mencapai Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar per tahun imbuhnya, tidak dapat memberikan perubahan, apabila perencanaan pembangunan di desa tidak menyentuh kebutuhan masyarakat setempat.

“Harapan pemerintah pusat, lewat kucuran dana desa dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Dan lebih dari pada itu dapat menciptakan pendapatan asli desa (PADes) yang terus meningkat. Sehingga suatu saat nanti dana desa tidak ada lagi, maka desa sudah mandiri dengan PADes-nya,” bebernya.

Oleh karena itu, setiap aparat desa dituntut memiliki kemampuan untuk dapat mengidentifikasi setiap potensi-potensi yang ada dalam wilayah kepemimpinannya.
Dari potensi yang ada di desa, maka dapat diintervensi dengan peraturan desa untuk menghasilkan PADes.

“Kepala desa dituntut untuk memiliki kemampuan visioner dan inovatif, karena dengan demikian wilayah yang dipimpinya akan mengalami pertumbuban baik dari segi pendapatan masyarakat maupun peningkatan SDM. Masalah yang dihadapi oleh desa saat ini adalah ketergantungan desa terhadap dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD). Sehingga tidak berpikir untuk menciptakan sumber penerimaan lain selain DD dan ADD,” urainya.

Adapun masalah yang tidak kalah pentingnya kata camat, adalah DD dan ADD ketika dikucurkan ke desa, uang tersebut tidak berputar dalam desa tersebut. Dalam artian, dana desa malah dibelanjakan di luar desa bahkan luar kabupaten maupun provinsi. Ini menjadi masalah yang perlu diperhatikan.

Baca Juga :   Lestarikan Budaya Sebagai Jati Diri Orang Malaka

Ia mengemukakan, peserta yang hadir dari setiap desa sebanyak 15 orang, terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, para kaur dan para BPD. Total peserta sekira 150-200 orang.
Untuk diketahui, Kecamatan Insana terdiri dari 16 desa dan 1 kelurahan.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimor, Desmon R. Manane SE. MM. dalam materinya mengemukakan,
anggaran pendapatan dan belanja desa adalah pertanggungjawaban dari pemegang manajemen desa untuk memberikan informasi tentang segala aktivitas dan kegiatan desa kepada masyarakat desa dan pemerintah atas pengelolaan dana desa dan pelaksanaan berupa rencana-rencana program yang dibiayai dengan uang desa. Dalam APBDesa berisi pendapatan, belanja dan pembiayaan desa.
Fungsi anggaran desa yakni,
1. Alat perencanaan. Anggaran merupakan alat pengendali manajemen desa dalam rangka mencapai tujuan. Anggaran desa digunakan untuk merencanakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh desa beserta rincian biaya yang dibutuhkan dan rencana sumber pendapatan yang akan diperoleh desa.
2. Alat pengendalian. Anggaran berisi perencanaan detail atas pendapatan dan pengeluaran desa, dimaksudkan dengan adanya anggaran, semua bentuk pengeluaran dan pemasukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa adanya anggaran, desa akan sulit mengendalikan pengeluaran dan pemasukan.
3. Alat kebijakan fiskal. Dengan mengunakan anggaran dapat diketahui bagaimana kebijaksanaan fiskal yang akan dijalankan desa, dengan demikian akan mudah untuk memprediksi dan mengestimasi ekonomi dan organisasi. Anggaran dapat digunakan untuk mendorong, mengkoordinasi dan memfasilitasi kegiatan ekonomi masyarakat untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.
4. Alat koordinasi dan komunikasi
Dalam menyusun anggaran, pasti antar unit kerja akan melakukan komunikasi dan koordinasi. Dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran harus dikomunikasikan ke seluruh perangkat desa. Anggaran publik yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya ikonsistensi suatu unit kerja di dalam pencapaian tujuan desa.
5. Alat penilaian kinerja
Perencanaan anggaran dan pelaksanaannya akan menjadi penilaian kinerja perangkat desa. Kinerja perangkat desa akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran serta pelaksanaan efisiensi anggaran. Anggaran merupakan alat yang efektif untuk melakukan pengendalian dan penilaian kinerja.
6. Alat motivasi. Anggaran dapat digunakan untuk memberi motivasi kepada perangkat desa dalam bekerja secara efektif dan efisien. Dengan membuat anggaran yang tepat dan dapat melaksanakannya sesuai target dan tujuan desa, maka desa dikatakan mempunyai kinerja yang baik.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top