ATAMBUA, Kilastimor.com-Pembahasan nasib Tenaga Kontrak (Teko) oleh DPRD Belu, Selasa (4/1/2021) nyaris menimbulkan bentrok antara Wakil Ketua DPRD Belu, Cyprianus Temu dan Ketua Komisi 2, Theodorus Seran Tefa.
Hal itu berawal dari RDP yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Cyprianus Temu bersama OPD, di ruang Wakil Ketua DPRD, untuk membahas nasib teko.
Pantauan media ini, saat sedang berlangsung RDP, yang dihadiri, Sekretaris BKPSDMD, Kabag Hukum, Nakertrans dan sejumlah pihak terkait, terdengar suara dari pengeras suara, yang merupakan suara anggota DPRD, Theodorus Seran Tefa.
Pada saat itu, suara Theo Manek sapaannya terdengar seluruh gedung DPRD menyebutkan, RDP yang tidak melibatkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) tidak resmi dan semua keputusan-keputusan rapat tidak sah,” tegasnya lewat mikrofon.
Mendengar suara itu, Wakil Ketua DPRD kemudian meminta untuk melanjutkan. Itu suara politisi oportunis, jadi kita hargai. Dia tidak tahu, karena dia komisi 2, ini komisi 1 dibawah koordinasi saya,” bilangnya.
Masih menurut pantauan media ini, selang 10 menit setelah itu, RDP ditutup dan OPD meninggalkan gedung DPRD.
Kemudian Wakil Ketua DPRD keluar ruangan dan meminta Theo Manek untuk berpolitik secara dewasa. Terjadilah jawab-menjawab dan tersulut emosi.
