HUKUM & KRIMINAL

Ayah yang Hamili Anak Tiri, Ditersangkakan dan Ditahan Polres Belu. Ini Pengakuan Tersangka

Tersangka Yustus Snae sedang diperiksa penyidik Polres Belu.

ATAMBUA, Kilastimor.com-Kasus persetubuhan terhadap anak kembali terjadi. Kali ini, seorang ayah, Yustus Snae (52), diduga menyetubui dan menghamili anak tirinya sebut saja Mawar (18).
Aksi bejat itu terjadi sejak Juni 2019 lalu hingga Januari 2022.

Saat ini, Mawar telah mengandung jabang bayi sekira tujuh bulan, hasil hubungan terlarang yang dilakukan ayahnya.

Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbyanto melalui Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Sujud Alif Yulamlam kepada media ini, Sabtu (26/2/2022) membenarkan kasus tersebut.

Dikemukakan, diduga keras Yustus Snae (52) telah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak. Aksi itu terjadi sejak bulan Juni tahun 2019 hingga bulan Januari tahun 2022.

Setelah mendapat laporan dari keluarga korban lanjutnya, Jumat (25/2/2022) sekira pukul 17.00 wita, Yustus Snae diamankan pihaknya, bertempat di kamar kontrakan di sekitaran Tala, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, saksi juga terduga Yustus Snae, pihaknya sudah menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
Pasal yang digunakan menjerat tersangka yakni Pasal 81 ayat (1) dan ayat (3) UU No. 17 tahun 2016 tentang Penetapan atas PERPPU No. 1 tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas UU No. 23 tahun
2002 tentang Perlindungan anak Jo. Pasal 76 D UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan
atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.
“Tersangka terancam penjara 15 tahun penjara,” bilang mantan Kasat Reskrim Polres Ende itu.

Baca Juga :   Bupati Malaka Bakal Skors Pimpinan OPD. Ndolu: Kita Dukung Sikap Tegas SBS

Setelah menetapkan tersangka urai dia, pihaknya langsung menahan tersangka di Sel Polres Belu. “Kita sudah tahan tersangka di sel Polres Belu,” ujarnya.

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top